Preparation Halal-Bihalal.
Well, sebetulnyah persiapan dan perencanaan yang dilakukan oleh para pengurus TRAVIC sudah cukup jauh dan
lama, terhitung semenjak pertama kali dicetuskan ide nya mulai dari bulan Agustus 2009, namun karena
“terbentur” oleh satu dan lain hal, maka sempat ter-pending dan di undur agar bisa mendapatkan hasil yang
..bukan begituh bukan??..
Layaknyah sebuah balapan MOTOGP, setiap keberhasilan para pembalap (atau team) di mulai dari belakang
paddock, dan dari sini pula-lah semua personal TRAVIC mempersiapkan diri untuk melakukan tugastugasnyah...
mulai dari Ide, team survey, team cuap-cuap, team pelaksana hingga team sukses...:D...
Singkat kata, pertanggal 19 October 2009 semua bahan yang sudah di persiapkan akhirnyah dapat diPublish dan
disebar luaskan via E-mail travelagent_bikerscommunity@yahoogroups.com, yang kemudia di forward ke milistmilist
lain yang berkaitan dengan dunia travel agent.
Setelah preparation yang dilakukan oleh team SUKSES kampanye Halal-Bihalal TRAVIC, yakni Bro Agus-Kokitz
dan Sis Septie (&Giat) akhirnya bisa terlaksana juga tepat seperti yang sudah di jadwalkan. Yaitu tepat pada tanggal 1 November 2009.
Hari H (01 November 2009)
Yang lain daripada yang biasanyah dalam acara TRAVIC kali ini adalah system transportasi...apabila selama inih
dalam segala acara baik ituh Silaturahmi, Touring maupun sekedar menjenguk dan membesuk TRAVICers selalu
menggunakan Motor sebagai alat ttransportasi, lengkap dengan segala aspek keselamatannyah, maka dalam acara
Halal-Bihalal TRAVIC kali ini seluruh anggota TRAVIC harus rela melepas atribut yang identik dengan Bikers
dan Boncenger tersebut.
Acara Halal-Bihalal kali ini menggunakan BUS dengan maksut agar seluruh anggota keluarga TRAVIC yang
selama inih hanya sebagai buah bibir, alias bahan pembicaraan saat Kopdar maka kali ini bisa langsung bertemu
muka dan tentu sajah saling bersilaturahmi serta bertegur sapa antara satu dengan lainnya.
Hal inipula lah yang membuat antusias dari para TRAVICers untuk mengikuti acara Halal-Bihalal TRAVIC. Terhitung berjumlah 30 orang (27Adult + 3Child) yang terdaftar acara kali ini sebagai peserta dan panitia.
Pagi ituh pukul 08:00 Sayah dan boncenger tercinta tiba di Bakmi GM-Thamrin,Jl Sunda jakarta Pusat..sudah terlihat banyak TRAVICers yang berkumpul...karena memang jadwal kami pukul 08:30 harus sudah take-off untuk berangkat menuju Kampung 99, Depok.
Ada yang bawa pacar..(ehm..ehm..cuit cuit!!)..Istri (termasuk saya) dan Keluarga lengkap...
Tepat Pukul 09:30 para rombongan sudah siap-siap untuk memasuki Kabin Bus,namun beberapa saat kemudian saja Panitia mendapat kabar bahwa Sis Fara dan Liz sedang dalam perjalanan (On the way isitilah kerennya) menuju Bakmi GM Thamrin...well, Okelah kalo begeto kita tunggu 15 menit.
Sambil menunggu Fara dan Liz yang masih dalam perjalanan ke titik kumpul, rombongan pun menyempatkan diri untuk berfoto-foto ria....(lagih!!..)Selang 15 menit kemudian Panitia rombongan mendapat berita buruk tentang keadaan Sis Fara & Liz..nampaknyah
mereka mengalami kejadian yang merupakan hal yang paling dibenci oleh kalangan Bikers secara umum...apalagi jika dalam keadaan sedang tergesagesa...tak lain dan tak bukan yaitu, BAN BOCOR...ck..ck..ck..ck..
Namun dengan berbesar hari Sis Fara memberitakan bahwa beliau dan Liz akan menyusul langsung ke lokasi acara, yakni Kampung99 yang bertempat di Depok,Jawa Barat...
mantaph!! Solo Touring neh
Akhirnya pukul 08:45 pagi waktu setempat rombongan sudah boarding dan siap-siap take off ke tempat tujuan..setelah diawali dengan Doa, saya pun memberikan penjelasan secara santai tentang acara,jadwal, games dan segala sesuatu yang akan dilakukan selama acara Halal-Bihalal ini berlangsung...
Tak lupa foto-foto selama di perjalanan tetap berlangsung..
Seperti yang terlihat di foto, segala kegembiraan seperti tak lepas dari raut wajah para peserta, baik yang sudah tua, muda, dewasa, anak-anak, laki-laki,
maupun perempuan..semuahnya ..apalagi setelah pembagian Snack oleh Sis Lia :D..
Kecuali yang dua inih..entah kenapah, melihat Bro Renat dan Chichi (anak dari papa Renat) sepertinya tertidur pulas...mungkin karena perjalan jauh dari CiBedug-Thamirn kali yeh??? :p
*Piss Bro!!
Kampung 99, Depok
Pukul 10:30 WIB rombongan pun tiba di pelataran Parkir Kampung99 Depok setelah sebelumnya melewati keramaian kota Depok dan jalanan yang relatif sempit menuju Kampung99 Depok.
Dari pelataran parkir Bus, rombongan disambut hangat oleh para pengurus atau..kalo boleh dibilang anggota keluarga kampung99 kali yah.....Karena pada dasarnya semua yang tinggal dan “bekerja” di Kampung 99 inih adalah sanak Saudara dan Keluarga.
Sambil memasuki kawasan Kampung99, kami dipandu oleh Mba Nia yang saat itu menjelaskan dengan santai namun penuh semangat tentang asal usul dan tujuan dari di-dirikannyah kampung99.
Diawali oleh satu keluarga yang ingin hidup dekat dengan alam, mereka kemudian membeli tanah di Meruyung, membangun rumah, dan mengembangkan lahan yang ada. Setelah merasa nyaman, mereka mengajak sanak saudara yang lain untuk juga pindah dan tinggal di situ.
Konsep Kampung99 Pepohonan yang lebih dikenal sebagai Kampung Rusa ini sebenarnya
sederhana. Mereka membuat sebuah keluarga yang bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-harinya sendiri.
Lebih jauh, Mbak Nia kemudian menunjukkan kandang hewan ternaknya. Ada rusa, sapi, dan kambing. Dari peternakan inilah mereka setiap harinya bisa memproduksi susu, mengolahnya menjadi yogurt, dan lain-lain.
“Kami juga punya rencana untuk membeli sapi perah dari Australia.Tapi rupanya harganya mahal,”terangnya.
Beras: mulai dari menanam padi hingga memanen mereka lakoni sendiri;
Susu: mereka punya sapi dan kambing yang diternakkan untuk diperah;
Sayur-mayur: ini pun mereka tanam sendiri.
Karena memang semuanya diusahakan sendiri, tidak ada kata bahan pengawet dalam kamus mereka.
Begitupun untuk pupuk dan pakan ikan, selalu kotoran hewan ternak yang mereka gunakan. Semua serba organik! Oh ya,dan tidak ada yang merokok di keluarga ini.
Kami pun berjalan menyusuri perkebunan untuk memulai ritual tanam Pohon Kayu Jati Putih sebanyak 5 batang, yang masing-masing di tanam oleh para peserta termasuk saya..he..he..he
Okeh Lanjut....!!
Semua rumah berbahan dasar kayu.Lingkungannya dikonsep supaya tidak berpagar dan bisa menyatu dengan penduduk sekitar. Masing-masing rumah biasanya diberi “fungsi” masing-masing.
“Ada rumah yang dijadikan pusat mencuci piring, pakaian; ada juga rumah yang dijadikan pusat memasak. Ini karena biasanya masing-masing penghuni rumah memiliki keahlian atau hobi tertentu.Sehingga, biar efektif, kami membuat sistemnya terpusat seperti itu,” jelas Mbak Nia.
Yang juga menarik, tampaknya potensi SDM keluarga besar yang senang kedatangan tamu itu benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Ada yang latar belakangnya ilmu pangan lulusan IPB, sehingga ilmunya langsung dipraktekkan dengan menghasilkan produk-produk seperti yogurt, cuka apel, dan sebagainya. Ada yang punya keahlian beternak ikan, makanya dibangunlah tambak ikan. Ikan patin, bawal, gurami adalah beberapa di antara yang diternakkan.
Memang tidak terlalu berlebihan kiranya jika Kampung Rusa ini disebut kampung yang
mandiri. Kehidupannya sangat produktif,bukan konsumtif.
Tak terasa sudah lebih dari 30menit kami menyusuri halaman Kampung99 yang kurang
lebih berluas 10Ha, dan tibalah kami di rumah singgah untuk tamu, yang memang sudah kami pesan jauh-jauh hari.
The Show
Pukul 11:45 kami memulai acara inti yakni kata Sambutan dari Ketua TRAVIC yang menjelaskan tentang Napak Tilas berdirinyah TRAVIC dan Panitia Halal Bihalal yang di sertai tepuk tangan meriah serta diselingi canda tawa dari para peserta, juga teriakanteriakan khas yang cukup keras dari SiAmang
(termasuk dalam keluarga simpanse) yang menyebabkan kami harus berbicara lebih keras lagi.dan lebih keras lagi...(makstunyah suaranyah Saingan sama siAmang) ck..ck..ck..
Yang lebih seru adalah pada saat makan siang yang tepat dilaksanakan pada pukul 12:25 Waktu Depok, dimanah apabila sebelumnyah para peserta selalu di selingi canda tawa dan rumpi sanah-sinih,maka pada saat santap siang ini keadaaan justru berbanding terbalik 180' dimanah keadaan malah menjadi sunyi sepi, senyap...bahkan untuk mengambil foto pun rasa-rasanyah enggan sekali....(apa karena udah pada lapar kali yah?? :D)..
Makan Siang kami disuguhkan secara Prasmanan dengan menu ala Sunda, yakni Ayam Bakar, Ikan Asin serta Sayur Asem,Pepes tahu dan tak lupa Sambel yang membuat ritual isi perut menjadi semakin semangat..hmm..Yummy!!...
Setelah menikmati santap siang, kembali para peserta di suguhi acara berikutnyah yakni GAMES yang sudah disiapkan oleh Panitia acara, yakni Ny. Aivana.
The Games
Games pada kesempatan inih kali kami buat memisahkan para peserta menjadi 3 Group, yakni Group HELM, SPION dan RIDER. Masing-masing group harus mempersiapkan
anggotanya untuk memenangkan games yang juga memiliki 3 kategori (kenapah angka 3?? karena TRAVIC akan memasuki umur nyah yang ke 3..jiyeh..).Okeh straight to the point..
1.GAMES GOYANG RONGJER (Goyang Terong-Jeruk)
Dalam kategori games yang pertama inih, masing-masing Regu harus mempersiapkan 2 orang peserta untuk turut bermain..termasuk dalam kategori Keterampilan Fisik.
Aturan bermain : Terong yang di ikat dibelakang (ikat pinggang) peserta harus bisa
“memukul” Jeruk agar bisa sampai ke garis finish,maka Regu yang jeruknyah tiba di garis finish (sebanyak 2lap inih)lah yang dinyatakan sebagai pemenangnya.
Cara bermain : Para Peserta diharuskan menggoyangkan Terong yang di ikat di belakang ikat pinggang (agak menggantung) dengan cara bergoyang maju mundur agar dapat “memukul” Jeruk yang diumpamakan sebagai Bola....
Pemenang : Pemenang kali inih datang dari Regu RIDER yang di punggawa-i oleh Bro Ozy dan Bro Uday...(ngga heran deh...mereka kan udah kebukti punya “junior”..he..he.) Sedangkan group lainnyah hanya bisa tertawa dan tertawa sembari terus bergoyang...he..he..he..
2. GAMES BIBIR JENTIL (Bibir Jepit Pensil)
Untuk games yang kedua, para Regu yang dibagi menjadi 3 bagian kini harus siap-siap menurunkan 3 orang terbaik mereka untuk di adu Skill yang masuk kedalam kategori Senam Muka.
Aturan bermain : Peserta harus bisa memindahkan Pensil yang sudah disiapkan
panitia dari satu gelas ke gelas lainnyah yang hanya berjarak +- 3meter. Dan Team yang paling banyak memindahkan Pensil dalam waktu 3menitlah yang di daulat sebagai pemenangnya.
Cara bermain : Para Peserta tidak diperbolehkan menggunakan bagian tubuh selain Bibir, caranyah adalah menjepit pensil dengan bibir bawah (kebayangkan bibirnya harus “memble” dan tahan godaan, agar tidak lepas tuh Pensil).
Pemenang : Permainan kedua dimenangkan Regu HELM yang di gawangi oleh Bro Ryan, Sis
Liz dan Bro Wagus. Sebetulnyah sih yang paling kliatan kerja tuh Bro Ryan doang deh..abis yang lain cuman maju-mindur ketawa, maju-ketawa trus mundur..dst......he..he..
3.GAMES TARIK PANJUL (Tarik Panjang-Ulur)
Untuk games penutup kali inih seluruh Group harus bermain dengan kompak karena seluruh perserta dalam grouplah yang akan menentukan menang or tidaknyah yang di kategorikan sebagai games Kekompakan Team.
Aturan bermain : Setiap team harus bisa menjadi tali-temali yang manah yang paling
panjang maka mereka lah yang berhak mendapat hadiah berupa jam Meja dari Galileo.
Cara bermain : Setiap team yang sudah berbaris harus bisa menjulurkan anggota
badannyah (termasuk yang mereka kenakan,inihlah yang menjadi lebih seru). Karena
banyak yang dengan penuh percaya diri para peserta memperlihatkan bentuk tubuh mereka
yang “aduhai gempalnyah”...hah..ha.ha..
Pemenang : Pemenang untuk games terakhir inih yang memakan waktu +- 20menit adalah Regu RIDER....karena banyak yang dengan PD membuka Baju dan ikat pinggang mereka, padahal kalo dikasih waktu lebih lama lagi, mungkin akan menjadi ajang pamer BOXER...jiakakakaka..!!
Setelah selesai pembagian hadiah dari games-games diatas tersebut, para peserta
pun terlihat seperti kelelahan,hmm..sepertinyah bukan karena games yang jauh, panas dan melelahkan namun lebih condong karena tidak kuat menahan tawa..!!...:D..
Tidak terasa jam menunjukan pukul 14:30..itu brarti sudah saatnyah kami untuk packing dan siap-siap pulang kembali ke meeting point awal,yakni di Bakmi GM Thamrin.
Dengan berjalan kaki menuju pelataran Run-Way Bus yang sudah siap-siap untuk take off, kami pun melangkah layaknyah para Prajurit yang memenangi peperangan, karena setiap peserta yang terdaftar mengikut acara inih mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan dalam bentuk kado.
Dalam perjalanan pulang menuju Jakarta,kemacetan kota Depok pun sangat terasa memperlambat laju Bus kami, sayang sekali memang..akses menuju ke dan dari Kampung99
Depok sangat-sangat minim sekali, karena hanya disediakan 1 jalur sajah dan itu pun terlihat sangat-sangat sempit untuk ukuran Bus 40seater.
Well, selama perjalanan lantunan lagu Iwan Falls begitu santai terdengar oleh tubuh-tubuh letih namun senang inih...:D..secara perlahan tapi pasti satu persatu kami pun mulai bercengkrama lagi mengingat-ingat kejadian yang baru saja kami lalui bersama..lucu dan menggemaskan gituh deh..
Pukul 17:30 BUS kami Landing dengan selamat di Jl. Sunda tempat meeting point kami dan setelah bersalaman satu dengan yang lainnyah kami pun mulai berpisah untuk elanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing.
Itulah cerita singkat yang bisa sayah rangkum selama event Halal-Bihalal TRAVIC tanggal 01 NOV 09.
Tidak lupa Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada :
Allah SWT, Tuhan YME yang telah melindungi kami selama perjalanan pulang dan pergi tanpa kurang satu apapun.
Galileo Travelport Indonesia yang sudah menyumbangkan Jam Meja Galileo.
Para Panitia yang sudah meluangkan waktu sibuknyah untuk mempersiapkan dari awal sampai berakhirnya event inih dengan sukses.
Para peserta yang dengan seksama mengikuti rangkaian acara dengan tertib dan penuh tanggung jawab serta penuh kekeluargaan.
Para pembaca setia yang sudah menyimak dan membaca secara sesama.
Kiranya itu saja tulisan inih sayah ketik yang manah masih sangat penuh kekurangan dari segi tulisan, kalimat,kata-kata, yang jauh dari sempurna, kiranyah mohon dibuka kan pintu maaph yang sebesar-besarnya karena saya hanyalah manusia biasa yang bisa saja melakukan/ menuliskan kesalahan.
Jakarta,04 November 2009
Densur.
Ketua TRAVIC.
Foto-foto dapat dilihat
disini dan
disini