Tuesday, October 02, 2007
Gir Spidometer - Dirawat Biar Akurat
Di buku panduan perawatan memang tidak tertera aturan kapan waktunya gir spidometer itu diperiksa. Meski begitu, peranti ini jangan sesekali diacuhkan. Itu berdasarkan prinsip kerja gir spidometer yang berputar, untuk menggerakan jarum dan odometer di dalam panel.
“Kalau kurang pelumas dan kering, kerjanya juga nggak maksimal memberi informasi soal kecepatan maupun jarak tempuh. Kelamanan, antara gir yang menggerakan dan gir yang digerakan pun rawan terkikis. Nah, kalau sudah begitu harus diganti. Repotnya jarang dan mahal pula,” buka Tasep Abidin, mekanik resmi Suzuki Joglo, Jakarta Barat.
Hal lain penyebab gir spidometer mengalami kekeringan, selain kurang perhatian juga sering masuknya air ke dalam as roda. Kalau yang ini sih akibat sil di teromol atau as roda sudah tidak fleksibel menahan air.
Maka untuk menghindari gir dari bahan baja tuang ini terkikis habis, saran Tasep lebih baik sering diberi pelumas bentuk gel spek multi grade alias tahan panas dan tidak mudah encer (gbr. 1).
Lakukan cara itu pada saat cek atau merawat roda. Seperti ketika mau ganti ban luar atau pada saat pelek hendak disetel. Proses yang harus dilakukan adalah melepas roda depan. Caranya, mengendurkan mur pakai kunci ring 17. Lalu tarik as roda keluar sampai pelek, bos kanan-kiri dan rumah gir spidometer terpisah.
Kemudian perhatikan kondisi rumah gir spidometer. Kalau masih ada gemuk dan sedikit kotor, baiknya dicuci pakai minyak atau cairan pembersih sampai tidak ada kotoran dan gir lancar berputar (gbr. 2).
Lanjut melumasi gir spidometer secukupnya. Baik di sangkar juga di kabel (gbr. 3). “Kalau sudah cukup, jangan lupa pastikan kondisi sil seputar as roda apakah masih layak. Sebab kalau sudah keras air gampang masuk,” wanti mekanik praktik di Jl. Joglo Raya, No. 88, Kembangan, Jakarta Barat itu.
Sumber : Tabloid Motor Plus
Labels: Tips Perawatan Motor
uigEEr The best blog you have!