Monday, December 03, 2007
Ukuran Helm Sesuaikan Lingkar Kepala
Beli pelindung kelapa, eh kepala jangan sembarang! Bukan cuma soal kualitas bahan batok alias shell-nya doang. Tapi, soal ukuran juga. Karena kalau salah pakai ukuran, tentu jadi gak nyaman. Konsentrasi hilang, eh gedubrak.
Kalau gak mau kayak gitu, maka pastikan ukuran kepala sesuai ukuran helm yang dibeli. Caranya, ya lihat ukuran helm. Maksudnya, di helm kan ada tanda ukuran. Mulai dari pakai huruf (S, M, L, XL) hingga yang pakai ukuran sentimeter. Misal, 57-58 cm.
“Semua tanda itu, buat guide ke konsumen. Karena rata-rata atau ukuran normal kepala manusia seperti itu,” ujar Agus Herman, pemilik Juragan Helm yang juga buka website di www.JuraganHelm.com.
Nah, sebagai patokan ini ukurannya. Buat ukuran 55-56 cm (S), 57-58 cm (M), 59-60 cm (L), 61-62 cm (XL). Ukuran itu, diambil dari lingkar kepala. Ya, dari tengah kening, memutar ke belakang dan kembali ke kening lagi. Namun menurut juragan helm yang juga mantan ketua klub Honda CBR150 ini, perbedaan muncul di kontur kepala.
“Ini yang kadang jadi masalah. Soalnya tidak semua kontur kepala sama. Kadang ada yang, maaf, kepalanya panjul atau denggol. Untuk itu, penting konsumen mencobanya langsung,” saran Agus yang mukim di Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat.
Karena menurut Agus, terkadang tiap helm punya bentuk berbeda di bagian shell atau kerangka. Misal seperti Nolan, INK ataupun Arai dan Shoei yang punya shell model bulat. Sarannya buat yang punya kepala atau pipi lebih tirus, pakai helm punya rangka serupa.
Balik lagi ke soal ukuran. Umumnya, ukuran helm itu hanya berbeda tebal-tipisnya busa atau padding atawa linner helm aja. “Tapi, untuk beberapa helm kelas atas, ada juga yang punya perbedaan di ukuran kerangka atau shell,” bilang pria ramah yang nggak cuma pasarkan helm impor, tapi juga lokal macam INK dan NHK.
Yuk ukur!
Sumber : Tabloid Motor Plus
Reporter : Aries L. Susanto
Fotografer : Gusti Bambang I.J.
Labels: Aman Berkendara