Google


...Hadiri Kopdar rutin TRAVIC setiap Jum'at,mulai jam 19.00 di Taman Suropati,Menteng Jakarta Pusat...&....Latihan Futsal Setiap Rabu mulai Jam 19.30-21.00 di Taman Menteng,Jakarta Pusat.....be there...be the real TRAVICERS....

Selamat datang di TRAVIC,Anda pengunjung ke-blog counter

Untuk tampilan terbaik gunakan Mozilla Firefox


Saturday, January 19, 2008
First Ride Bajaj Pulsar 200 DTS-i

Belum tuntas dengan Bajaj Pulsar 180 DTS-i, PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) sudah menawarkan pilihan lain. Yup, Bajaj Pulsar 200 DTS-i. Em-Plus, coba varian terbaru ini. Gimana rasanya ya?

Pengetesan yang dilakukan cukup sekadar first ride. Artinya, sekadar merasakan perbedaan. Karena Pulsar ini dijual lebih mahal Rp 3 juta ketimbang versi 180 DTS-i.

Tiga juta rupiah? Ya, jika Pulsar 180 DTS-i dijual Rp 17 juta (Cast Wheel/CW), maka model baru ini dijual Rp 20 juta (CW). Nah, selisih segitu tentu penasaran apa aja kelebihannya kan? Tentunya, banyak fitur dan teknologi yang ditawarkan.

Nih!

FITUR DAN TEKNOLOGI

Mata tertuju ke bagian panel kunci dan langsung masukan anak kunci ke lubang. Begitu
kunci diputar, panel spidometer langsung bereaksi. Ouw... Ternyata, selain terdapat beberapa fitur yang biasa muncul di Pulsar 180 DTS-i, di varian Pulsar baru ini juga terdapat indikator tambahan. “Setidaknya, ada empat indikator tambahan,” ujar Apong Arfiansyah, Brand Manager PT BAI.

Nah, empat indikator itu; indikator saringan udara, voltase aki, temperatur mesin dan tekanan oli. Wah, kepala langsung berpikir. Memang varian ini disesaki teknologi apa aja ya?

Maklum, saking ngebet ingin coba, eh langsung putar kunci kontak! He...he...he.... Taunya, Bajaj Pulsar baru ini, dilengkapi oil-cooler. “Fitur ini untuk membantu performa oli agar suhu mesin lebih optimal,” ujar Apong.

Wow, lumayan dong! Lanjut lagi ke voltase aki, ah. Indikator ini, bakal menyala ketika aki berada di bawah tegangan 12 volt. Dan terakhir, indikator saringan udara yang juga menyala ketika filter kotor.

Kalau lihat fitur ini, rasanya BAI cukup jeli melihat kondisi sekarang. Terutama Ibu Kota yang penuh kemacetan dan juga debu akibat pembangunan jalan. Artinya, pengendara dipermudah tugasnya.

Pulsar 200 yang mengaplikasi sistem bahan bakar karburator ini, mulai menderu begitu grip gas diputar perlahan. Suara mesin yang dihasilkan tak begitu jauh. Tetap halus. Padahal, saluran buang alias knalpot sudah pakai bahan stainless steel.

“Pakai bahan ini, knalpot jadi bebas karat,” bilang Apong sembari senyum simpul, ketika ditanya kapan varian Pulsar injeksi bakal meluncur ke Tanah Air? “Injeksi akan dipertimbangkan lagi,” sahut pria berkacamata ini.

Ditunggu...

SEMPLAKAN PERTAMA
Mesin menghangat, seiring keinginan mencoba Pulsar 200 DTS-i memanas. Deru mesin motor yang disesaki volume silinder murni 198,8 cc ini, makin menarik minat. Lepaskan standar tengah, tubuh menggelayut ke jok.

Begitu duduk, terasa sekali perbedaan mencolok ketimbang Pulsar sebelumnya. Varian baru yang dilengkapi dengan fairing tangki ini, memiliki jok model terpisah alias two seater.

Makin penasaran, kaki menginjak tuas persneling. Sedikit kaget, karena tuas adopsi tipe sport banget. Ya, artinya hanya memiliki satu sisi. Pengoperasian pun sistem injak-ungkit.

Sedikit meluncur, pikiran makin disadarkan kalau posisi riding juga sudah berubah drastis. Bajaj Pulsar 200 ini, menawarkan gaya sporty dari tunggangan sport. Tidak seperti Pulsar 180 yang adopsi gaya penjelajah.

Ini terasa akibat posisi kaki lebih ke belakang, lantaran sudah aplikasi footstep pengendara yang menyatu dengan boncengers. Gitu juga handling kemudi. Makin sporty akibat pemakaian raiser dan setang pendek.

Hasilnya, posisi badan makin merunduk. Gaya sporty pun lebih mendominasi Pulsar yang bertenaga lebih 1,5 dk ketimbang Pulsar 180. Ya, artinya Pulsar 200 DTS-i punya tenaga sebesar 18 ps. Mulai terbiasa dengan handling, kecepatan sedikit bertambah.

Ketemu tikungan, masuk sejadinya. Sedikit engine brake, rolling speed dimulai. Suspensi belakang model gas menyambut keinginan. Makin dalam putaran grip gas, motor semakin rebah.
Buat yang ini, keinginan diladeni si karet bundar. Lho kok? Ya. Makanya berani bejek, soalnya sebelum coba ini motor, Em-Plus lihat profil ban bertuliskan 120/70-17 buat belakang dan 90/90-17 buat depan. Dengan profil lebar segitu, tentu banyak sisi lebar ban yang bisa dimaksimalkan.

Masih penasarankan kan kelebihan lain. Tunggu aja karena masih ada lagi test sesungguhnya yang belum dilakukan. So, tunggu kelanjutanya!

Sabar ya!

Sumber : Tabloid Motor Plus
Reporter : Eka Budhiansyah
Fotografer : Gusti Bambang I.J.

Labels:

 
posted by TRAVIC at Saturday, January 19, 2008 | Permalink |


3 Comments:


At Sunday, March 14, 2010, Anonymous Anonymous

http://lumerkoz.edu Perfect work, [url="http://www.comicspace.com/maxalt_buy/"]maxalt side effects[/url] believed [url="http://soundcloud.com/altace"]altace side effects[/url] tired [url="http://www.lovespeaks.org/profiles/blogs/buy-norvasc"]norvasc side effects[/url] sinicadr [url="http://www.comicspace.com/aciphex/"]aciphex[/url] dodeca provoke [url="http://www.ecometro.com/Community/members/Buy-Amlodipine.aspx"]amlodipine side effects[/url] supplemental

 

At Sunday, March 17, 2013, Anonymous Anonymous

A huge dick in my pussy,the warm wet tounge up
my arse and cum and also pussy juice all over me. Fuck, ozzy

Check out my web blog - hcg injections

 

At Tuesday, August 15, 2017, Blogger Unknown

What's happening, great site you've gotten at this time there
http://kruegermedicalservices.com/buy-zithromax-online-australia.html